Mudahnya menanam Alpukat Aligator di Pekarangan
Satu lagi varian tanaman yang unik dan istimewa. Tidak hanya rasanya yang luar biasa, tanaman alpukat yang satu ini masih tergolong langka karena belum banyak yang membudidayakannya.
Bentuk buahnya yang unik dan struktur batang pohon yang mudah diatur sangat cocok dijadikan sebagai tanaman hias atau koleksi di rumah. Namanya alpukat aligator, adapula yang menyebutnya Alpukat Pear
Mengapa disebut alpukat raksasa? Tentu saja karena buah alpukat yang dihasilkan berukuran sangat besar, panjangnya mencapai 70 – 80 cm, dengan berat antara 700 gr sampai 1,13 kg per buahnya. Karena wujudnya yang sangat besar dan memanjang ini maka disebut juga sebagai alpukat pepaya.
Menanam dan merawat tanaman ini tidaklah sukar, pada umumnya sama seperti tanaman alpukat yang lain. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengingat tanaman alpukat memiliki banyak varian yang berasal dari ras-ras berbeda. Oleh karena itu, sebelum menanam dan merawat alpukat aligator, baik di pekarangan ataupun di dalam pot, sebaiknya Anda memerhatikan langkah-langkah berikut.
Karakteristik dan syarat tumbuh
Alpukat Aligator merupakan salah satu varian tanaman alpukat yang berasal dari Meksiko. Jenis ini lebih tahan terhadap cuaca dingin (toleran hingga -7oC) meskipun tetap optimal di kisaran 12,8 – 28,3oC. Tumbuh dengan baik di ketinggian 300 – 2000 mdpl dengan ketinggian ideal di atas 1000 mdpl.
Memerlukan curah hujan minimum 750 – 1000 mm/tahun, namun toleran terhadap iklim kering sehingga masih dapat tumbuh baik dengan curah hujan kurang dari kebutuhan selama kedalaman air tanah maksimal 2 m. Kebutuhan akan sinar matahari sekitar 40 – 80% dengan intensitas sepanjang hari.
Dalam penyerbukannya, tanaman ini memerlukan bantuan angin, tetapi tidak lebih dari 62,4 km/jam sebab sebagaimana tanaman alpukat pada umumnya ranting dan percabangan tanaman ini tergolong lunak, rapuh, dan mudah patah.
Jenis tanah yang disukai tanaman alpukat aligator adalah tanah lempung berpasir, lempung liat, dan lempung endapan. Sifat tanah hendaknya gembur, tidak mudah tergenang air, sistem drainasenya baik, subur, dan banyak mengandung bahan organik. Keasaman tanah antara 5,6 – 6,4.
Sifat tanaman ini sendiri adalah genjah dan mampu tumbuh tinggi hingga 4 m. Satu lagi keunggulan tanaman ini adalah tahan terhadap serangan ulat karena kandungan enzim antiproteasenya menghambat penguraian protein yang sangat dibutuhkan ulat. Akibatnya, ulat tidak dapat berkembang biak di tanaman ini.
Pemilihan bibit
Alpukat aligator seperti tanaman alpukat yang lain dapat diperbanyak dengan biji. Namun sistem perbanyakan ini memiliki kelemahan sifat tanaman yang mungkin tidak sama dengan induknya dan jangka waktu hingga berbuah lama.
Pilihan bibit yang terbaik berasal dari sambung pucuk dan okulasi, terutama apabila Anda hendak menanamnya di dalam pot. Syarat bibit yang baik tampak secara fisik sehat, batangnya kokoh dan lurus, daunnya hijau segar dan rimbun, bebas dari hama dan penyakit.
sumber: samudrabibit.com
Komentar
Posting Komentar